Karya siswa-siswi SMP Negeri 1 Ungaran pada tahun 2016 s/d 2020, setelah pelajaran TIK dihapus dari struktur kurikulum dan muncul kembali berupa Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( B TIK.), dimana ada pembelajaran praktik penggunaan dan pengelolaan komputer namun tidak ada program penilaian.

    Sehingga guru Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( B TIK.) pada saat itu Ibu Nitasari Titah Rahayu merasa perlu adanya strategi mengajar yang sesuai untuk pembelajaran praktik, yaitu dengan mengadakan kerjasama antara guru Bimbingan TIK dan guru mapel lainnya guna memberikan penilaian terhadap hasil karya anak, dimana materi yang diajarkan juga terdapat di mata pelajaran lain. Hal ini dapat dilakukan dengan mencontoh pembelajaran yang telah dilakukan di tingkat Sekolah Dasar, yang disebut dengan Pembelajaran Terpadu.

    Salah satu contoh penerapan Pembelajaran Terpadu  yang dapat dilakukan  pada kegiatan pembelajaran Bimbingan TIK Kelas IX semester 1 materi membuat naskah dan film pendek dapat dikaitkan dengan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX Semester 1.

    Dalam pembuatan film pendek, peserta didik di bimbing untuk melakukan 2 kegiatan, yaitu proses syuting dan  proses  mengedit film. Kegiatan ini sesuai dengan Kompetensi Dasar Mempublikasikan hasil karya cerita inspiratif  dalam bentuk video film pendek. Dengan pembelajaran terpadu ini diharapkan agar  tujuan pelajaran dapat tercapai. Yaitu memberikan program penilaian terhadap karya siswa.

Berikut ini salah satu karya siswa dalam membuat fim pendek dapat dilihat melalui video dibawah ini :