Saat ini, sedang ramai diperbincangkan perihal Covid-19 atau virus Corona. Awalnya, virus ini berasal dari Wuhan, China, yang disebabkan oleh hewan kelelawar, namun masih banyak teori-teori lain yang menjelaskan bagaimana munculnya virus ini. Virus SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal sebagai virus corona berdampak pada banyak hal, di antaranya pada dunia pendidikan. Untuk mencegah penyebaran virus ini, di sekolah-sekolah dan universitas diadakan pembelajaran daring.

     Kurang lebih selama satu setengah tahun para siswa belajar dari rumah dan guru pun mengajar secara daring. Melalui pembelajaran daring, para siswa mendapat materi dari guru yang disampaikan lewat WhatsApp, GoogleClassroom, Zoom, dan GoogleMeet. Kini, keadaan sudah mulai membaik.  Dengan adanya vaksin, virus ini juga perlahan dapat diatasi. Karena hal itu juga, sekolah-sekolah sudah kembali melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), termasuk SMPN 1 Ungaran. Karena masih dalam masa pandemi, diberlakukanlah pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.



    PTM terbatas ini berkaian dengan new normal. SMPN 1 Ungaran mempersiapkannya dengan berbagai hal sesuai anjuran pemerintah, diantaranya mewajibkan para siswa, guru, dan karyawan menggunakan protokol kesehatan yang ketat., harus menjaga kesehatan diri sendiri. tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan dengan benar, sering mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun, dan juga menyediakan handsinitizer.

     SMPN 1 Ungaran menyediakan alat cek suhu tubuh dan banyak tempat mencuci tangan, para siswa, guru, dan karyawan harus cek suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum memasuki area SMPN 1 Ungaran. Selain itu, harus menggunakan masker dan menjaga jarak minimal satu meter. Berangkat dan pulang sekolah, para siswa harus diantar dan dijemput oleh orang tua atau wali, tidak disarankan untuk naik kenderaan umum.      

      Walaupun keadaan sudah kian membaik, namun harus tetap menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol dengan baik. SMPN 1 Ungaran menggunakan sistem pembelajaran tatap muka dengan sistem ganjil-genap, dan selang-seling untuk menghindari kerumunan karena banyaknya murid. Tidak hanya kegiatan pembelajaran, namun juga ekstrakurikuler, organisasi, dan lomba sementara ditiadakan atau tetap dilaksanakan secara daring.

       SMPN 1 Ungaran termasuk sekolah yang ditunjuk untuk uji coba tatap muka terbatas, mengingat syarat-syarat yang disudah terpenuhi. Selain itu, siswa yang sedang sakit seperti flu disarankan untuk tetap dirumah saja, mengingat penyebaran virus ini belum sepenuhnya berhenti, maka warga wiyata harus tetap waspada. SMPN 1 Ungaran juga sudah melaksanakan vaksinasi bagi guru, karyawan, dan seluruh siswa dari kelas VII sampai IX. Bagi siswa yang berhalangan hadir ketika pelaksanaan vaksinasi di sekolah, disarankan untuk langsung datang ke puskesmas terdekat pada hari berikutnya.  

Berikut merupakan foto yang berhasil didokumentasikan: